Rekayasa Cuaca Dari Pemerintah, Hujan Mulai Turun Di Riau Dan Palembang



Upaya pemerintah merekayasa cuaca dalam menghadapi bencana kabut asap di Sumatera mulai menunjukkan hasil. Pasca pelepasan ratusan ton garam di udara, hujan deras mulai turun di wilayah Riau dan Pelembang semalam.



Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sebelumnya telah dilepaskan garam sebanyak 120 ton di Riau dan 70 ton di Palembang.

Tak cukup hanya dengan merekayasa cuaca, pemerintah juga telah mengerahkan 25 helikopter dan pesawat untuk membantu memadamkan kebakaran lahan/hutan.

Tak hanya itu, 3.000 personel dari TNI dan Polri diturunkan untuk membantu lewat jalut darat. Khusus untuk Polri, mereka juga diminta untuk menindak para pelaku pembakaran tersebut.

Luhut tak menampik dugaan hutan dan lahan sengaja dibakar. Perusahaan perkebunan lebih menyukai membakar hutan karena lebih murah dibandingkan membersihkan lahan dengan cara yang semestinya.

Menurutnya untuk membersihkan 100 hektare lahan dengan cara normal bisa menghabiskan dana hingga Rp25 miliar. "Angka itu sangat besar bagi mereka dan jika membakar tidak akan sebanyak itu," ujarnya.

Luhut juga mengingatkan salah satu dampak El Nino adalah terlambatnya musim hujan. Dia memperkirakan bahwa hujan baru akan turun sekitar akhir November. "Maka dari itu kita harus tetap waspada," kata Luhut.

Related

nasional 7534267466473374650

Posting Komentar

emo-but-icon

Total Pageviews

Statistik

item