Rupiah Makin Terpuruk Tembus Rp14.000,- Per Dolar
https://itahinfo.blogspot.com/2015/08/rupiah-makin-terpuruk-tembus-rp14000.html
itahnews - Makin memperihatinkan keadaan mata uang Rupiah kita, rupanya masih belum mampu mempertahankan diri di tenggah menurunnya perekonomian global, hingga hari ini sudah tembus Rp14.000,- per Dolar Amerika, bahkan nilai tukar rupiah merupakan nilai terburuk dari krisis tahun 1998 yang cuma Rp13.000an.
Menurut mentri keuangan Bambang Brojonegoro. keadaan ini masih belum membahayakan terhadap perekonomian Indoensia seperti tahun 1998, karena pondamental ekonomi Indonesia sudah kuat, berdasarkan pengalaman tahun 1998 sektor makro yang menjadi korban pelemahan rupiah sudah mampu dipersiapkan, karena pada sektor riil sudah mampu berkembang untuk menopang perekonomian Indonesia.
Kondisi rupiah ini sudah berada undervalue, Agus Martowardojo Gubernur BI menghimbau kepada para eksportir agar melepaskan valuta asingnya agar supply and demand seimbang agar nilai tukar seimbang. Agus Martowardojo mengatakan otoritas moneter BI selalu menjaga keseimbangan nilai tukar rupiah saat memberikan keterangan di gedung DPR/MPR har ini 24/08/2015.
Kondisi ini juga sangat berpengaruh karena Cina membiarkan mata uang mereka Yuan melemah membuat kondisi dunia penuh ketidak pastian kata Agus M. kalau dilihat dari harga minyak dunia semakin menurun.
Menurut mentri keuangan Bambang Brojonegoro. keadaan ini masih belum membahayakan terhadap perekonomian Indoensia seperti tahun 1998, karena pondamental ekonomi Indonesia sudah kuat, berdasarkan pengalaman tahun 1998 sektor makro yang menjadi korban pelemahan rupiah sudah mampu dipersiapkan, karena pada sektor riil sudah mampu berkembang untuk menopang perekonomian Indonesia.
Kondisi rupiah ini sudah berada undervalue, Agus Martowardojo Gubernur BI menghimbau kepada para eksportir agar melepaskan valuta asingnya agar supply and demand seimbang agar nilai tukar seimbang. Agus Martowardojo mengatakan otoritas moneter BI selalu menjaga keseimbangan nilai tukar rupiah saat memberikan keterangan di gedung DPR/MPR har ini 24/08/2015.
Kondisi ini juga sangat berpengaruh karena Cina membiarkan mata uang mereka Yuan melemah membuat kondisi dunia penuh ketidak pastian kata Agus M. kalau dilihat dari harga minyak dunia semakin menurun.