Penjual Hewan Kurban Mulai Bertebaran Di Palangkaraya
https://itahinfo.blogspot.com/2015/09/penjual-hewan-kurban-mulai-bertebaran.html
itahnews - Menjelang Hari Raya Idul Adha, penjual hewan yang menawarkan sapi dan kambing sebagai hewan kurban mulai bermunculan di sejumlah lokasi di wilayah di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
"Harga sangat tergantung ukuran besar atau kecilnya sapi dan kambing, Misalnya untuk sapi mulai dijual dengan harga Rp14 juta hingga Rp27 juta, sementara untuk kambing dijual antara Rp2,5 juta hingga Rp4 juta per ekor," kata Amin, salah seorang penjaga penjualan hewan kurban di Palangka Raya, Minggu.
Ia mengatakan, penjualan hewan kurban akan mengalami kenaikan seiring dengan semakin dekatnya hari raya Idul Adha.
"Saat ini penjualan belum mengalami kenaikan karena pembeli masih banyak yang menanyakan harga hewan. Itu wajar saja karena pembeli juga mau mencari hewan yang berkualitas tetapi dengan harga yang sedikit murah," katanya.
Idul Adha 1436 Hijriyah yang jatuh pada 24 September nanti bagi umat Islam merupakan momen pelaksanaan ibadah haji di tanah suci. Selain itu, juga menjadi momen pelaksanaan ibadah kurban sehingga bagi sebagian orang juga dimanfaatkan sebagai peluang bisnis musiman yang cukup menjanjikan.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), Disperkanak "Kota Cantik" Palangka Raya, Sugiyanto mengatakan telah menyiapkan tim yang akan memeriksa kesehatan hewan kurban.
Tim tersebut terdiri dari dokter hewan, paramedis dan pegawai dinas peternakan. Tim akan memeriksa hewan kurban mulai H-14 dan ditargetkan selesai pada H-3 sebelum Idul Adha.
Dia memprediksikan, hewan kurban baik sapi maupun kambing akan mengalami peningkatan permintaan.
"Kami akan terus upayakan agar tidak kekurangan pasokan hewan kurban. Pengadaan selain dipasok dari peternak di Palangka Raya juga ditambah dari daerah lain seperti NTT, Surabaya, wilayah Pangkoh Kalteng dan Banjarmasin Kalsel," katanya.
Ia menerangkan, setiap hewan yang dinyatakan sehat akan diberi label khusus yang dikalungkan di bagian telinga. Masyarakat diminta tidak membeli hewan kurban yang tidak diberi label sehat.
Kalo di JKT ada SPG-nya biar cpt laku.!
BalasHapus