Pasar Baju Muslim di Australia Yang Mulai Berkembang


Itahnews - Dilansir dari CNN Indonesia, Bisnis modest fashion atau yang lebih dikenal dengan fesyen busana muslim berkembang sangat pesat di Indonesia. Wajar saja, konsumennya sendiri sangat banyak karena mayoritas penduduknya beragama Islam.


Lantas bagaimana dengan bisnis modest fashion di negara-negara yang mayoritas penduduknya bukan Islam? Siapa yang membeli busana modest fashion di sana?

Amalina Aman, desainer busana muslim ternama dari Australia mengatakan tak sulit baginya untuk membangun merek fesyen dan memasarkan produk modest fashion miliknya. Apalagi ia tinggal di Lakemba, New South Wales, yang penduduk Muslimnya cukup banyak.

"Saya membangun bisnis ini sejak 2004, sungguh tidak sulit menjalankannya. Asalkan punya sesuatu yang berbeda orang pun akan membeli barang Anda," kata Amalina

Sama seperti Amalina, Eisha Saleh, pemilik merek fesyen Baraka Women, juga mengatakan tidak sulit memasarkan modest fashion di Negeri Kangguru itu. Hal ini semata-mata karena ia menggunakan terminologi modest fashion yang lebih universal dibandingkan dengan busana muslim.

"Dengan cara itu saya bisa lebih banyak menggaet pelanggan karena di Australia ada banyak kelompok masyarakat Yahudi maupun Kristiani juga," kata Eisha.

Perempuan berhijab itu juga mengatakan, pemasaran busana yang ia produksi tidak menjadi sulit karena semua perempuan pada dasarnya menyukai memakai modest fashion.

Amalina dan Eisha pun yakin, ke depannya akan lebih banyak orang yang tertarik dengan modest fashion. Australia pun akan menjadi salah satu tempat di mana modest fashion juga berkembang dengan baik.

Related

internasional 6704215796593692360

Posting Komentar

emo-but-icon

Total Pageviews

Statistik

item