Hendra/Ahsan Selamatkan Indonesia

itahnews - Perhelatan kejuaraan bulutangkis dunia 2015 yang dilaksanakan di Jakarta menyisakan PR yang cukup berat bagi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), setelah pada babak penyisihan hingga perempat final tumbang satu per satu sepertinya PBSI masih belum maksimal dalam penjaring putra-putri terbaik Indonesia, sebagai bukti pada ajang Kejuaraan Bulutangkis Dunia yang dilaksanakan 10-16 Agustus 2015 kemaren masih didominasi oleh pemain lama yang sudah kita kenal sering mengharumkan nama baik Indonesia di kancah internasional. Sperti ganda putri Greysia/Nataly yang hanya mampu meraih mdeali perungu, ganda campuran Tontowi/Liliyana yang juga tidak bisa lolos ke final.

Kejuaraan Bulutangkis Dunia 2015 sudah berakhir Indonesia hanya dapat meraih satu gelar pada ganda putra lewat Muhammad Ahasan dan Hendra Setiayawan pada final melawan Liu/Qiu, berkat strategi yang matang Hendra/Ahsan memenangkan 2 set langsung dengan skor 21-17, 21-14 dan kemenangan ini sekaligu menjadi kado HUT RI ke 70 kata Ahsan saat diwawancarai oleh wartawan Fox Sport.

Kita berharap sebagai masyarakat Indonesia agar pembinaan dan pencarian bibit-bibit putra-putri terbaik bangsa ini bisa lebih banyak lagi tampil sebagai juara dunia bulutangkis oleh PBSI karena sejarah panjang Indonesia terhadap bulutangkis masih harum dimata dunia, karena kita masih bersaing ketat dengan Tiongkok yang selalu mendominasi kejuaraan bulutangkis dunia, Denmark, Korea Selatan dan Jepang.

Negara kita adalah negara dengan penduduk yang besar tentunya kesempatan mendapatkan talenta berpretasi sangat terbuka lebar, tinggal pembinaan dari pemerintah dan para pemangku kebijakan yang bisa memberikan arah dan startegi agar Lagu Indonesia Raya selalu berkumandang dimanapun ada kejuaraan bulutangkis dunia.

sumber : PBSI