WhatsApp Gratis Pengguna Selamanya

Banyak cara yang digunakan oleh pengembang aplikasi massenger untuk mendapatkan pengahsilan, seperti biaya tahunan, periklanan, fasilitas premium dan fasilitas khusus launnya. Seperti WhatsApp, aplikasi massenger yang satu ini sudah berkomitmen untuk tidak menyematkan iklan pada aplikasi mereka, hingga akhirnya di akuisisi oleh facebook dan pada awal tahun 2016 ini CEO WhatsApp Jan Koum mengumumkan untuk menghapus biaya tahunan yang dibebankan kepada penggunanya.

Pertanyaanya "darimana mereka dapat uang untuk mengembangkan WhatsApp dan menggajih kariawan mereka?" karena seperti komitmen awal mereka tidak akan menggunkan iklan pada aplikasi mereka karena bisa menganggu pengguna, makanya mereka mengenakan biaya US$ 1 per tahun, tetapi menerut penelitian mereka bahwa masih banyak pengguna WhatsApp belum memiliki kartu kredit sehingga sangat menyulitkan pengguna untuk memperpanjang akun pengguna.

WhatsApp punya cara tersendiri untuk menghasilkan uang agar aplikasi mereka masih dapat menghasilkan pundi-pundi uang, yaitu dengan menyasar korporasi atau perusahaan yang memerlukan notifikasi informasi kepada pelanggan sejenis pesan khusus kepada pelanggan seperti maskapai penerbangan untuk memberikan informasi keterlambatan pemberangkatan, restoran untuk memberikan informasi pemesanan makanan atau penyedia kartu kredit untuk memberikan informasi tentang pembayaran dan jika adanya penipuan.

Model bisnis ini hampir sama dengan layanan yang dimiliki oleh Line, Aplikasi pesan instan ini memungkinkan perusahan atau pemegang merek untuk membayar layanan khusus membuat pesan informasi secara otomatis kepada pelanggan.