Mengenal Alat Kontrasepsi Bagi Pria
Umumanya kita ketahui bahwa yang melaksanakan KB hanya seorang istri dengan cara suntik KB, pil KB, sprial dan lain-lain. Ternayta dala...
https://itahinfo.blogspot.com/2015/12/mengenal-alat-kontrasepsi-bagi-pria.html
Umumanya kita ketahui bahwa yang melaksanakan KB hanya seorang istri dengan cara suntik KB, pil KB, sprial dan lain-lain. Ternayta dalam perkembangan dunia medis mereka juga telah membuat obat-obatan kontrasepsi bagi seorang pria atau suami, ini dilakukan mungkin tujuannya agar segala hal yang berhubungan dengan reproduksi tidak semata-mata diemban oleh seorang istri, karena kita tau pada masa sekarang sorang istri atau wanita tidak hanya melahirkan dan mengasuh anak, tetapi juga memiliki kegiatan yang sudah hampir menyaingi seorang pria, seperti menjadi direktor di sebuah perusahaan, gubernur, bupati/walikota bahkan menjadi presiden. nah dengan alasan inilah mendorong para ahli medikal reproduksi untuk menciptakan hal-hal yang awalnya hanya untuk seorang wanita tetapi juga untuk pria.
Nah mari kita mengenal alat atau obat KB bagi pria untuk mencegah kehamilan pada sang istri.
1. Kondom
Kondom adalah suatu kantong karet yang tipis untuk menutupi kelaiman pria pada saat berhubungan dengan sang istri, tujuannya adalah pada saat eraksi seorang pria muncul pada saat hubungan intim sperma yang keluar dari kelamin pria tidak masuk dalam saluran produksi sang istri, sehingga mampu mencegah pembuahan karena speram sang pria tidak masuk dalam kelamin produksi sang istri. Komdum juga mampu mencegah terjangkitnya penyakit HIV AIDS pada saat berhubungan dengan lawan jenis ditempat umum. Komdum sangat praktis mudah dibeli dimana saja dan juga mudah untuk dipergunakan.
2. Pil KB Pria
Pil KB yang umum kita kenal adalah untuk seorang wanita, tetapi sekarang sudah tersedia pil KB untuk pria dan pil KB untuk pria ini sudah diteliti hapir 40 tahun di negara Amerika Serikat dan katanya hasilnya lebih efektif dari pil KB wanita. Pil KB untuk pria ini mampu mengurangi jumlah sperma hingga 0%, efek sampingnya pun sangat kecil hanya dapat menimbulkan peningkatan berat badan, dan pil ini harus diminum setiap hari. Tetapi untuk penggunaan di Indonesia masih belum bagitu gencar sehingga masih sulit untuk mendapatkan pil KB pria.
3. Suntik KB Pria
Suntik KB pria adalah alat kontrasepsi pria yang saat ini masih dalam penelitian di Cina. Di dalam suntikan KB ini terdapat hormone yang dapat meningkatkan keseburan pria. Loh kok malah menyuburkan? Ya! Memang menyuburkan, tapi pada dosis tinggi hormone dalam suntik KB pria dapat menghambat produksi pria. Suntik KB Pria akan mulai dipasarkan beberapa tahun mendatang.
4. UltrasoundSemburan ultrasound dapat berkerja sebagai alat kontrasepsi pria. Penggunaan ultrasound cukup mudah yaitu pria hanya duduk di hot tub mini dalam enam bulan sekali. Ultrasound menghasilkan panas yang ringan dan akan menonaktifkan sel sperma. Selain itu, terapi ini juga akan mengurangi sel yang diperlukan untuk memperbarui sperma. Peneliti di Amerika Serikat menyebutkan bahwa penyinaran ultrasound dalam enam bulan sekali pada alat kelamin pria mampu mengendalikan kesuburan pria sementara.
5. RISUG (Reversible Inhibition of Sperm Under Guidence)Risug ini merupakan salah satu metode kontrasepsi pria yang bekerja dalam saluran yang berfungsi untuk mengalirkan sperma. Salah satu keuntungannya adalah metode ini hanya bersifat sementara. Caranya adalah dengan menyuntikkan bahan jenis polymer yang berbentuk gel ke dalam saluran sehingga akan melapisi dinding yang menyalurkan sperma. Gel ini akan membunuh setiap sperma yang melewati saluran.
6. Vasektomi (Steril)Vasektomi adalah tindakan memotong dan menutup saluran mani yang menyalurkan sperma dari pusat produksinya. Tujuan tindakan ini adalah mencegah sperma bertemu dengan sel telur. Keuntunganyya cukup banyak antara lain aman, hamper tidak ada kegagalan, sederhana, cepat (hanya perlu bius lockal), dan biaya rendah. Namun juga ada kerugiannya yaitu diperlukan tindakan operasi kecil, kadang-kadang menimbulkan komplikasi seperti perdarahan, dan pada sedikit pria menimbulkan efek psikologi. Metode kontrasepsi pria yang terakhir ini sangat cocok untuk pasangan yang sudah tidak ingin punya anak lagi. Sebelum dilakukan tindakan ini, pria akan dimintai permohonan tindakan yang disetujui oleh pasangan suami istri, tanpa paksaan, dan minimal sudah mempunyai anak minimal 2 orang anak dan umur anak terkecil 2 tahun serta umur istri minimal 25 tahun. Pria juga diharuskan dalam kondisi yang sehat.