Gerhana Matahari Total (GMT) di Palangka Raya Ada Pagelaran Seni dan Budaya

Menyambut Gerhana Matahari Total (GMT) pada tanggal 9 Maret 2016, Pemerintah Kota Palangka Raya telah melakukan kegiatan acara untuk menyambut Gerhana Matahari Total (GMT) di Kota Palangka Raya dari tanggal 8 hingga 9 Maret 2016, acara yang dipusatkan pada Lapangan Sanaman Mantikei Jalan Jendral Ahmad Yani dengan menampilkan pagelaran seni, budaya dan wisata kulinar.

Saksikan rangkaian kegiatan menyambut Peristiwa Gerhana Matahari Total dalam Pementasan "Nantilang Dahiang Jangkarang Matanandau" Kolaborasi beberapa Sanggar Tari dan Komunitas Teater Kota Palangkaraya 8 Maret 2016 pukul 19.00 wib (suber Sii Acii).

Di Bundaran Besar Kota Palangka Raya juga ada kegitan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dengan nonton bareng bersama Pejabat Gubernur Hadi Prabowo bersa unsur muspida.

Untuk Kalimantan Tengah ada dua daerah yang terkena Gerhana Matahari Total (GMT) yaitu Palangka Raya dan Sampit (Kotawaringin Timur) juga melakukan serangkaian kegiatan seni budaya dengan tujuan menarik wisatawan mancanegara dan lokal.

Sementara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) UPT Stasiun Meteorologi Tjilik Riwut Palangka Raya menurunkan tiga tim peneliti dari pusat yang dilengkapi satu set alat teropong.

Kepala BMKG UPT Cilik Riwut Palangka Raya I Wayan Mustika mengatakan, penelitian dan pengamatan menyangkut geofisika, grafitasi bumi dan lainnya.

Sementara itu Gerhana Matahari Total (GMT) di Palangka Raya juga diliput secara langsung oleh stasion TV NHK Jepang yang sekaligus membawa wisatawan dari Jepang ke Palangka Raya, karena pada Gerhana Matahari Total (GMT) pada tahun 1983 satsion TV NHK juga meliput secara langsung Gerhana Matahari Total (GMT) di Palangka Raya.