Warta Jewista
https://itahinfo.blogspot.com/2017/06/luas-desa-mengkalang-kurang-lebih-65km.html
Luas desa Mengkalang kurang lebih 65
km kuadrat. Mengkalang di atas dataran rendah dan dataran tinggi. terdapat
beberapa sungai besar yaitu Sungai Koli, Sungai
Liu, Sungai Pelawan dan Sungai Batang Kawa.
Adapun jumlah penduduk di desa Mengkalang
berjumlah 462 jiwa dan 142 Kepala Keluarga (KK). Rutinitas keseharian warga
desa Mengkalang adalah bertani, berburu dan bertukang. Warga desa mengkalang
masih menggunakan sistem berladang
berpindah-pindah.
Warga masyarakat memiliki
keterampilan (potensi) seperti
keterampilan menganyam, meraut dan mengukir serta menggambar ornamen.
Adapun Potensi wisata di daerah Mengkalang
yaitu, ada air terjun Silingkan Bidadari,
Silingan Kamawa, Silingan Rongun, Topin Hantu, Silingan Kuli, Silingan Papay, Silingan
Pelawan, serta ada peninggalan
(tempat-tempat) bersejarah diantaranya yaitu; Penampung
Batu Liau Sarang Peruya, Dukuh Beruang Buta, Dukuh Tamak Longan, Dukuh Papay dan
lainya
Desa Mengkalang terdapat
dua buah riam sungai deras seperti Riam
Watih dan Riam Penontangkan. Sangat cocok untuk berlabuh menggunakan perahu
karet Arung Jeram.
Di dalam desa Mengkalang itu
sendiri terdapat sebuah makam penyimpanan rangka (tulang) manusia yang disebut
Sandung, Kemudaia ada Tiang Pantar dan Rumah Ancak serta Patung Sapundu.
Jison (kepala Desa Mengkalang)
sangat berharap bantuan dari pihak Pemerintah Kabupaten Lamandau dalam
mendukung dirinya untuk memajukan desa Mengkalang yang dipimpinnya saat ini.
Adapun wujud pengharapan dukungan
dari pihak pemerintah atau dari pihak siapa saja yang mau membantu kemajuan di
desa Mengkalang yaitu;
Pelatihan,
Pembimbingan, dan Penghargaan kepada
masyarakat dalam bentuk kemudahan dalam problematika urusan apapun di
kepemerintahan. contohnya, permudah membuat KTP, SIM, Asuransi dan lain-lainya.
Pelatihan, Masyarakat
di desa Mengkalang memiliki potensi
keterampilan dan kerajinan tangan yang terpendam. Tanpa adanya pelatihan, maka
potensi itu sulit untuk muncul dan diketahui serta dinikmati.
Pemerintah atau Komunitas
apasaja, siapa saja yang bisa memberikan pelatihan seputar keterampilan, pengetahuan umum untuk
menuju kemakmuran masyarakat desa mengkalang, maka segala hal yang berkaitan
dengan biaya, baik sebagai modal pertama ataupun sebagai upah gaji si pelatih,
akan segera dianggarkan oleh Anggaran Belanja Desa.
Pembimbingan yang dimaksudkan
ialah pemberi arah petunjuk ke masa depannya, contohnya sebuah kerajinan tangan
membuat sebuah Ladung / tas dari rotan kemudian dibimbing untuk dapat
penghasilan dari penjualan hasil karya itu, di bimbing diarahkan sasaran pasar
(pembeli)nya siapa saja, dan keinginan konsumen apa saja. inilah yang diharapkan
Kepala Desa Mengkalang bersama warga masyarakatnya.
Jison (Kepala Desa Mengkalang)
memprogramkan beberapa wacana kemajuan desa Mengkalang. Diantaranya adalah;
Pembentukan Tim Pecinta Alam (sadar wisata) sebagai ujung tombak dibidang
kepariwisataan dan cagar budaya serta seni dan adat daerah desa Mengkalang.
Kemudian (Desa engkalang) akan
membentuk dan mendirikan sebuah bahkan lebih dari sebuah (satu) sanggar seni
musik dan tari daerah, sebagai penunjang bakat, seni, kreatifitas kalangan pemuda dan pemudi di desa mengkalang.
Kemudian (Desa mengkalang) bermaksud membentuk kelompok kerajinan tangan
seperti menganyam, mengukir dan menggambar. Kelompok ini diperuntukan bagi
warga desa yang memiliki kemampuan dalam sebuah keterampilan dimaksud di atas.
Agar menghasilkan karya kriyanya untuk memopang perekonomiannya. kelompok ini
dapat digolongkan ke dalam UKM desa Mengkalang.
Inilah yang menjadi pengharapan
Saya dan bersama (Kades menambahkan) pesannya diakhir wawancara bersama Team JEWISTA
di Kantor Kepala Desa Mengkalang pagi itu.
Jison Menambahkan ungkapannya “Seandainya ada
satu atau dua bahkan lebih dari tiga kelompok LSM atau komunitas Seni atau tim
manapun dan dengan nama apapun yang datang untuk desa Mengkalang dalam membimbing, melatih dan
menghargai Kami seperti yang telah saya ungkapkan di atas.
Mohon kiranya dari pihak Pemerintah dan Warga Masyarakat Desa
Mengkalang ini, Janganlah mempersulit atau meperlambat /
menghalangi mereka. Karena Desa Mengkalang Sangat membutuhkan dan akan
menghargai keberadaan kedatangan mereka.
Desa Mengkalang adalah Mitra Kesuksesan,
Kemajuan dan Kejayayaan. Terbuka bagi siapa saja yang menginginkan Keamajuan
kemakmuran bersama.
Saya Jison Kepala Desa Mengkalang Kecamatan
Batang Kawa Kabupaten Lamandau Kaliantan Tengah Indonesia, Periode jabatan 2017
– 2021. Dengan ini menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Desa Mengkalang
untuk mendukung program Sadar wisata ini yang telah dicanangkan oleh Pemerintah
Kabupaten Lamandau menuju visit Lamandau adalah Kota Wisata Nusantara dan
Dunia.
Wujud dukungan yang Saya harapkan dari
warga masyarakat Desa Mengkalang adalah Jasa. Jasa senyum, sapa dan ramah
terhadap para tamu desa.
Kemudian dukung Saya mewujudkan kebijakan pemerintah dalam program sadar wisata itu.
Mari bersama menjalankan konsep yang sudah
terkonsep berdasar. Mari kita bangun desa dengan menjaga keamanan, kebersihan
desa dan sungai, kerapian, keramahtamahan, gotong royong membangun fasilitas
umum di sekitar objek wisata dan
menjaganya dari kerusakan.
Wujudkan Mengkalang Desa Bersih,
Sehat dan Sejahtera. Kalau bukan kita yang memulainya, siapa lagi? Kalau tidak
sekarang, Kapan Lagi? Ayo kerjasama membangun Desa Mengkalang”.
Itulah ungkapan pak Kepala desa
saat Tim JEWISTA mewawancarai. Begitu besar harapan mereka desa Mengkalang.
Sangatlah pantas bagi kita yang memiliki kemampuan untuk membantu dan mendukung
cita-cita mulia itu. Semoga segala hajat dan kerja keras kita, di Ridhoi Tuhan
Alam Semesta. Amin.
Nah... Bagi Teman-teman yang ngakunya
Petualang, offroad atau motor cross, atau suka tantangan menguji adrenalin Anda
melalui Arung Jeram di riam mengkalang. Datang aja ke desa Mengkalang. atau
dapat menghubungi Kami:
JEWISTA
ADVENTURE
(085349511125)