Warta Jewista

Luas desa Mengkalang kurang lebih 65 km kuadrat. Mengkalang di atas dataran rendah dan dataran tinggi. terdapat beberapa sungai besar yaitu Sungai Koli, Sungai Liu, Sungai Pelawan dan Sungai Batang Kawa.
Adapun jumlah penduduk di desa Mengkalang berjumlah 462 jiwa dan 142 Kepala Keluarga (KK). Rutinitas keseharian warga desa Mengkalang adalah bertani, berburu dan bertukang. Warga desa mengkalang masih menggunakan sistem  berladang berpindah-pindah.
Warga masyarakat memiliki keterampilan (potensi)  seperti keterampilan menganyam, meraut dan mengukir serta menggambar ornamen.
Adapun Potensi wisata di daerah Mengkalang yaitu,  ada air terjun Silingkan Bidadari, Silingan Kamawa, Silingan Rongun, Topin Hantu, Silingan Kuli, Silingan Papay, Silingan Pelawan,  serta ada peninggalan (tempat-tempat) bersejarah diantaranya  yaitu;  Penampung Batu Liau Sarang Peruya, Dukuh Beruang Buta, Dukuh Tamak Longan, Dukuh Papay dan lainya 
Desa Mengkalang           terdapat dua buah  riam sungai deras seperti Riam Watih dan Riam Penontangkan. Sangat cocok untuk berlabuh menggunakan perahu karet Arung Jeram.
Di dalam desa Mengkalang itu sendiri terdapat sebuah makam penyimpanan rangka (tulang) manusia yang disebut Sandung, Kemudaia ada Tiang Pantar dan Rumah Ancak serta Patung Sapundu.
Jison (kepala Desa Mengkalang) sangat berharap bantuan dari pihak Pemerintah Kabupaten Lamandau dalam mendukung dirinya untuk memajukan desa Mengkalang yang dipimpinnya saat ini.
Adapun wujud pengharapan dukungan dari pihak pemerintah atau dari pihak siapa saja yang mau membantu kemajuan di desa Mengkalang yaitu; 
Pelatihan, Pembimbingan, dan Penghargaan kepada masyarakat dalam bentuk kemudahan dalam problematika urusan apapun di kepemerintahan. contohnya, permudah membuat KTP, SIM, Asuransi dan lain-lainya.


Pelatihan, Masyarakat di desa Mengkalang memiliki potensi keterampilan dan kerajinan tangan yang terpendam. Tanpa adanya pelatihan, maka potensi itu sulit untuk muncul dan diketahui serta dinikmati.
Pemerintah atau Komunitas apasaja, siapa saja yang bisa memberikan pelatihan  seputar keterampilan, pengetahuan umum untuk menuju kemakmuran masyarakat desa mengkalang, maka segala hal yang berkaitan dengan biaya, baik sebagai modal pertama ataupun sebagai upah gaji si pelatih, akan segera dianggarkan oleh Anggaran Belanja Desa.
Pembimbingan yang dimaksudkan ialah pemberi arah petunjuk ke masa depannya, contohnya sebuah kerajinan tangan membuat sebuah Ladung / tas dari rotan kemudian dibimbing untuk dapat penghasilan dari penjualan hasil karya itu, di bimbing diarahkan sasaran pasar (pembeli)nya siapa saja, dan keinginan konsumen apa saja. inilah yang diharapkan Kepala Desa Mengkalang bersama warga masyarakatnya.
Jison (Kepala Desa Mengkalang) memprogramkan beberapa wacana kemajuan desa Mengkalang. Diantaranya adalah; Pembentukan Tim Pecinta Alam (sadar wisata) sebagai ujung tombak dibidang kepariwisataan dan cagar budaya serta seni dan adat daerah desa Mengkalang.
Kemudian (Desa engkalang) akan membentuk dan mendirikan sebuah bahkan lebih dari sebuah (satu) sanggar seni musik dan tari daerah, sebagai penunjang bakat, seni,  kreatifitas  kalangan pemuda dan pemudi di desa mengkalang.
Kemudian (Desa mengkalang)  bermaksud membentuk kelompok kerajinan tangan seperti menganyam, mengukir dan menggambar. Kelompok ini diperuntukan bagi warga desa yang memiliki kemampuan dalam sebuah keterampilan dimaksud di atas. Agar menghasilkan karya kriyanya untuk memopang perekonomiannya. kelompok ini dapat digolongkan ke dalam UKM desa Mengkalang. 
Inilah yang menjadi pengharapan Saya dan  bersama (Kades menambahkan) pesannya diakhir wawancara bersama Team JEWISTA di Kantor Kepala Desa Mengkalang pagi itu.
Jison Menambahkan ungkapannya “Seandainya ada satu atau dua bahkan lebih dari tiga kelompok LSM atau komunitas Seni atau tim manapun dan dengan nama apapun yang datang untuk  desa Mengkalang dalam membimbing, melatih dan menghargai Kami seperti yang telah saya ungkapkan di atas.
Mohon kiranya dari  pihak Pemerintah dan Warga Masyarakat Desa Mengkalang ini, Janganlah mempersulit atau meperlambat   /         menghalangi mereka. Karena Desa Mengkalang Sangat membutuhkan dan akan menghargai keberadaan kedatangan mereka.
Desa Mengkalang adalah Mitra Kesuksesan, Kemajuan dan Kejayayaan. Terbuka bagi siapa saja yang menginginkan Keamajuan kemakmuran bersama.
Saya Jison Kepala Desa Mengkalang Kecamatan Batang Kawa Kabupaten Lamandau Kaliantan Tengah Indonesia, Periode jabatan 2017 – 2021. Dengan ini menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Desa Mengkalang untuk mendukung program Sadar wisata ini yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Lamandau menuju visit Lamandau adalah Kota Wisata Nusantara dan Dunia.
Wujud dukungan yang Saya harapkan dari warga masyarakat Desa Mengkalang adalah Jasa. Jasa senyum, sapa dan ramah terhadap para tamu desa.

 Kemudian dukung Saya mewujudkan kebijakan  pemerintah dalam program sadar wisata itu.
Mari bersama menjalankan konsep yang sudah terkonsep berdasar. Mari kita bangun desa dengan menjaga keamanan, kebersihan desa dan sungai, kerapian, keramahtamahan, gotong royong membangun fasilitas umum di sekitar objek wisata dan  menjaganya dari kerusakan.

Wujudkan Mengkalang  Desa  Bersih, Sehat dan Sejahtera. Kalau bukan kita yang memulainya, siapa lagi? Kalau tidak sekarang, Kapan Lagi? Ayo kerjasama membangun Desa Mengkalang”.

Itulah ungkapan pak Kepala desa saat Tim JEWISTA mewawancarai. Begitu besar harapan mereka desa Mengkalang. Sangatlah pantas bagi kita yang memiliki kemampuan untuk membantu dan mendukung cita-cita mulia itu. Semoga segala hajat dan kerja keras kita, di Ridhoi Tuhan Alam Semesta. Amin.
Nah... Bagi Teman-teman yang ngakunya Petualang, offroad atau motor cross, atau suka tantangan menguji adrenalin Anda melalui Arung Jeram di riam mengkalang. Datang aja ke desa Mengkalang. atau dapat menghubungi Kami:

JEWISTA ADVENTURE

(085349511125)

Related

wisata alami 722151895232603804

Posting Komentar

emo-but-icon

Total Pageviews

Statistik

item