Profil Desa Mangkalang
https://itahinfo.blogspot.com/2017/06/profil-desa-mangkalang.html
Mengkalang merupakan salah
satu desa yang memiliki cagar budaya dan alam yang hampir punah dimakan waktu dan zaman . Desa Mengkalang
terletak di Kabupaten Lamandau Kecamatan Batang Kawa. Komunitas
Pecinta Alam “JEWISTA” Jelajah Wisata
Nusantara Terpencil Adventure (minggu, 16 April 2017), mengunjungi Desa
Mengkalang. Bersosialisasi dengan masyarakat setempat. berbincang tentang adat
dan budaya, seni dan kepariwisataan alam. Cagar Budaya yang ada di desa
Mengkalang memang hampir punah dan kurangnya perawatan. Hal ini dapat dilihat
dari beberapa Tiang Pantar yang sudah roboh dan hilang. Saat ini, Tiang Pantar (kayu ulin panjang bulat, terdapat
guci/tempayan di puncaknya) tersisa satu Tiang saja.
Cagar Budaya lainya yang hampir
punah di desa Mengkalang adalah Sapundu (patung
dari ulin). Posisi Sapundu
seharusnya didirikan di bawah Tiang Pantar di desa itu. Sangat disayangkan,
Sapundu di Desa Mengkalang hanya menyisakan potongan kakinya (sapundu) saja.
Tubuh sapundu tidak diketahui hilangnya, bukan rusak di makan waktu melainkan
lenyap di bawa pencuri. red.
Cagar Budaya selanjutnya yang
masih tersisa di desa Mengkalang adalah Sandung. Sandung merupakan sebuah makam
para leluhur desa tersebut. Sandung berbentuk seperti rumah yang berukuran
kecil, memiliki tiang tunggal berukir khas sebagai penyangganya. Didalam
sandung terdapat beberapa guci/tempayan (roga’)
untuk penyimpanan jenazah leluhur mereka dalam bentuk tulang kerangka.
Pembersihan Sandung (ritual adat)
merupakan salah satu ritual penghormatan warga setempat bagi para leluhurnya.
Cagar budaya selanjutnya
yang masih tersisa hingga saat ini di desa Mengkalang adalah Panggulan. Pangulan merupakan rumah adat kaharingan.
di pangulan merupakan tempat
warga masyarakat desa Mengkalang menyelenggarakan ritual adat kepercayaan
mereka. Baik ritual permohonan (bernajar) ataupun ritual babantan laman dan
ritual penyambutan tamu di desa itu.
Ketua
Tim JEWISTA (Whendy) saat itu berbincang-bincang dengan kepala desa Mengkalang,
Pak JISON. Mengatakan bahwa di desa
Mengkalang ini banyak memiliki objek wisata alam dan Banyak menyimpan sejarah
di setiap tempatnya. Salah satunya adalah sejarah asal muasal desa mengkalang.
Desa Mengkalang mengalami beberapa kali perpindahan desa. Dari Sarang Peruya
Batu Liau hingga ke Jaba tarahiyang saat ini. Bukti sejarahnyapun masih ada dan
dapat dilihat oleh siapa saja yang tertarik untuk melihatnya. diantaranya masih
terlihat Tujuh ekor Anjing yang menjadi batu, Satu Ekor Babi besar yang menjadi
sebuah batu, dan masih banyak lagi yang dapat dilihat dan dikunjungi di desa
Mengkalang ini. Jangan khawatir, Anda akan diantar oleh guide di desa
Mengkalang. Untuk tiap-tiap lokasi/objek wisata, terdapat satu hingga tiga
orang guide.
Misalkan Anda ingin menuju ke Silingkan bidadari
(sumber air bersih desa), Topin Hantu dan Silingkan Rongun, maka Anda akan
ditemani oleh Pak Budul dan Pak Ocoy sebagi Guidenya. Apabila Anda ingin berkunjung ke desa tua
(Beruang Buta) maka Anda ditemani oleh Pak Zakariyu sebagi Guide Anda.
Misalkan Anda ingin ke daerah Sarang Peruya atau ke
Batu Liau, maka Anda akan ditemani beberapa orang guide yang ditunjuk dan
dipilih oleh Kepala Desa Mengkalang (JISON) dan disetujui oleh ketua
adat/mantir Desa Mengkalang yaitu Pak Solan dan warga Desa Mengkalang.
Namun jika Anda hanya ingin
berkunjung di dalam Desa Mengkalangnya saja, Anda akan ditemani guide Pak Namel
dan warga lainya.
Karena di dalam desa Mengkalang
masih ada cagar budaya yang dapat dilihat-lihat. Seperti, Tiang Pantar, Sandung, Pangulan,
Tempayan dan beberapa tempat yang tidak bisa saya sebutkan, karena menyimpan
kekayaan alami dan masih bernuansa magis. red.
Objek
wisata alamnya yang ada di desa Mengkalang adalah Hutan Rimba yang asri, bukit-bukit,
sungai-sungai, dukuh/kampung di dalam hutan, hamparan sawah, silingan (air
terjun kecil), dan di tengah-tengah sungai Batang Kawa di Desa Mengkalang ada
sebuah pulau mini. Akan tampak seperti pantai saat kemarau tiba, warga selalu
bermain melepas lelah setiap sore hari saat kemarau tiba. Ada juga yang sembari
mencari ikan di pulau itu, ada juga sembari mencuci, menjemur padi di atas
hamparan bebatuan sungai di pulau itu.
Desa
Mengkalang tergolong desa yang terpencil di pedalaman pulau Kalimantan Tengah
kabupaten Lamandau Kecamatan Batang Kawa. Untuk berkunjung ke desa Mengkalang,
membutuhkan semangat dan keberanian yang utuh. bukan karena ada penjahat, atau
rampok, begalnya, tapi keadaan alamnya.
Faktor infrastruktur jalan yang
belum memadai untuk sebuah mobil kota (city car), namun cocok untuk Anda yang
hobby offroad, desa yang belum
memiliki sebuah penerangan aliran Listrik, tidak adanya jaringan satelit untuk
handphone (hp) dan radio.
Walaupun demikian, Desa Mengkalang
memiliki semua kebutuhan wisata Nusantara. Desa Mengkalang memiliki objek-objek
wisata alam yang bersejarah, potensi ngetrip to the jungle, arung jeram di
beberapa riam yang ada di desa Mengkalang, berjemur seperti di pantai ada di
pulau desa Mengkalang, kebun buah hutan alami (durian, rambutan, kapul, paken, mentawa, cempedak, kekali, duku
langsat, kemayau dan lain lainya) ada di Desa Mengkalang. Desa damai yang
ramah sejuk dan indah tertata. Ada cerita sejarah Desa Mengkalang dan Kerajaan Sarang Peruya di terbitan
selanjutnya.
TIM Production:
Penulis;
Whendy Uwhen. Edittor; Tri Yuyun. Kontributor; Novem Jaka Liadi, Pranoto, Supian Suri. Support By
: cv.Patar Buana Jaya. JEWISTA CEO WWTAG@2017.
cp. 0853
4951 1125 uchiltag72@gmail.com