Profil Desa Mangkalang


Mengkalang merupakan salah satu desa yang memiliki cagar budaya dan alam yang hampir punah dimakan waktu dan zaman . Desa Mengkalang terletak di Kabupaten Lamandau Kecamatan Batang Kawa. Komunitas Pecinta Alam “JEWISTA”  Jelajah Wisata Nusantara Terpencil  Adventure (minggu, 16 April 2017), mengunjungi Desa Mengkalang. Bersosialisasi dengan masyarakat setempat. berbincang tentang adat dan budaya, seni dan kepariwisataan alam. Cagar Budaya yang ada di desa Mengkalang memang hampir punah dan kurangnya perawatan. Hal ini dapat dilihat dari beberapa Tiang Pantar yang sudah roboh dan hilang. Saat ini, Tiang Pantar (kayu ulin panjang bulat, terdapat guci/tempayan di puncaknya) tersisa satu Tiang saja.

Cagar Budaya lainya yang hampir punah di desa Mengkalang adalah Sapundu (patung dari ulin). Posisi  Sapundu seharusnya didirikan di bawah Tiang Pantar di desa itu. Sangat disayangkan, Sapundu di Desa Mengkalang hanya menyisakan potongan kakinya (sapundu) saja. Tubuh sapundu tidak diketahui hilangnya, bukan rusak di makan waktu melainkan lenyap di bawa pencuri. red.
Cagar Budaya selanjutnya yang masih tersisa di desa Mengkalang adalah Sandung. Sandung merupakan sebuah makam para leluhur desa tersebut. Sandung berbentuk seperti rumah yang berukuran kecil, memiliki tiang tunggal berukir khas sebagai penyangganya. Didalam sandung terdapat beberapa guci/tempayan (roga’) untuk penyimpanan jenazah leluhur mereka dalam bentuk tulang kerangka. Pembersihan Sandung (ritual adat) merupakan salah satu ritual penghormatan warga setempat bagi para leluhurnya.
Cagar budaya selanjutnya
yang masih tersisa hingga saat ini  di   desa Mengkalang   adalah Panggulan. Pangulan   merupakan rumah adat  kaharingan.   di pangulan merupakan tempat warga masyarakat desa Mengkalang menyelenggarakan ritual adat kepercayaan mereka. Baik ritual permohonan (bernajar) ataupun ritual babantan laman dan ritual penyambutan tamu di desa itu.
                Ketua Tim  JEWISTA (Whendy) saat itu berbincang-bincang dengan kepala desa Mengkalang, Pak JISON. Mengatakan bahwa di desa Mengkalang ini banyak memiliki objek wisata alam dan Banyak menyimpan sejarah di setiap tempatnya. Salah satunya adalah sejarah asal muasal desa mengkalang. Desa Mengkalang mengalami beberapa kali perpindahan desa. Dari Sarang Peruya Batu Liau hingga ke Jaba tarahiyang saat ini. Bukti sejarahnyapun masih ada dan dapat dilihat oleh siapa saja yang tertarik untuk melihatnya. diantaranya masih terlihat Tujuh ekor Anjing yang menjadi batu, Satu Ekor Babi besar yang menjadi sebuah batu, dan masih banyak lagi yang dapat dilihat dan dikunjungi di desa Mengkalang ini. Jangan khawatir, Anda akan diantar oleh guide di desa Mengkalang. Untuk tiap-tiap lokasi/objek wisata, terdapat satu hingga tiga orang guide.
Misalkan Anda ingin menuju ke Silingkan bidadari (sumber air bersih desa), Topin Hantu dan Silingkan Rongun, maka Anda akan ditemani oleh Pak Budul dan Pak Ocoy sebagi Guidenya.  Apabila Anda ingin berkunjung ke desa tua (Beruang Buta) maka Anda ditemani oleh Pak Zakariyu sebagi Guide Anda.
Misalkan Anda ingin ke daerah Sarang Peruya atau ke Batu Liau, maka Anda akan ditemani beberapa orang guide yang ditunjuk dan dipilih oleh Kepala Desa Mengkalang (JISON) dan disetujui oleh ketua adat/mantir Desa Mengkalang yaitu Pak Solan dan warga Desa Mengkalang.
Namun jika Anda hanya ingin berkunjung di dalam Desa Mengkalangnya saja, Anda akan ditemani guide Pak Namel dan warga lainya.



Karena di dalam desa Mengkalang masih ada cagar budaya yang dapat dilihat-lihat.  Seperti, Tiang Pantar, Sandung, Pangulan, Tempayan dan beberapa tempat yang tidak bisa saya sebutkan, karena menyimpan kekayaan alami dan masih bernuansa magis. red.
                Objek wisata alamnya yang ada di desa Mengkalang adalah Hutan Rimba yang asri, bukit-bukit, sungai-sungai, dukuh/kampung di dalam hutan, hamparan sawah, silingan (air terjun kecil), dan di tengah-tengah sungai Batang Kawa di Desa Mengkalang ada sebuah pulau mini. Akan tampak seperti pantai saat kemarau tiba, warga selalu bermain melepas lelah setiap sore hari saat kemarau tiba. Ada juga yang sembari mencari ikan di pulau itu, ada juga sembari mencuci, menjemur padi di atas hamparan bebatuan sungai di pulau itu.
                Desa Mengkalang tergolong desa yang terpencil di pedalaman pulau Kalimantan Tengah kabupaten Lamandau Kecamatan Batang Kawa. Untuk berkunjung ke desa Mengkalang, membutuhkan semangat dan keberanian yang utuh. bukan karena ada penjahat, atau rampok, begalnya, tapi keadaan alamnya.
Faktor infrastruktur jalan yang belum memadai untuk sebuah mobil kota (city car), namun cocok untuk Anda yang hobby offroad, desa yang belum memiliki sebuah penerangan aliran Listrik, tidak adanya jaringan satelit untuk handphone (hp) dan radio.
Walaupun demikian, Desa Mengkalang memiliki semua kebutuhan wisata Nusantara. Desa Mengkalang memiliki objek-objek wisata alam yang bersejarah, potensi ngetrip to the jungle, arung jeram di beberapa riam yang ada di desa Mengkalang, berjemur seperti di pantai ada di pulau desa Mengkalang, kebun buah hutan alami (durian, rambutan, kapul, paken, mentawa, cempedak, kekali, duku langsat, kemayau dan lain lainya) ada di Desa Mengkalang. Desa damai yang ramah sejuk dan indah tertata. Ada cerita sejarah Desa Mengkalang dan  Kerajaan Sarang Peruya di terbitan selanjutnya.
 

TIM Production:
Penulis; Whendy Uwhen. Edittor; Tri Yuyun. Kontributor; Novem  Jaka Liadi, Pranoto, Supian Suri. Support By : cv.Patar Buana Jaya. JEWISTA CEO WWTAG@2017.
cp. 0853 4951 1125  uchiltag72@gmail.com

Related

wisata alami 3202820427642712955

Posting Komentar

emo-but-icon

Total Pageviews

Statistik

item