127 Anak Diculik ISIS untuk 'ANGKAT' Senjata


itahnews - Kelompok militan ISIS menculik 127 anak di Mosul, Irak, dan dikirim ke kamp pelatihan untuk mempelajari seluk beluk senjata dan operasi teroris.

"Organisasi itu menculik, selama beberapa hari ini, 127 anak berusia 11-15 tahun. Mereka mengirim anak-anak ini ke kamp spesial untuk melatih mereka mengggunakan senjata dan implementasi operasi teroris," ujar juru bicara Partai Demokrasi Kurdi, Saeed Mamouzini, seperti dikutip Iraqi News.

Dilaporkan Iraqi News, sperti dikutip Sputnik, ayah dari salah satu anak berjuang gigih agar buah hatinya tak ditangkap ISIS. Ia bahkan sampai membunuh dua anggota komplotan penculik.

Ini bukan kali pertama ISIS merebut anak-anak secara paksa dari orang tuanya untuk dilatih menjadi pasukan militer.

Pada akhir Mei, ISIS menculik 500 anak di dua kota Irak dan diboyong ke basis mereka untuk dilatih berperang. Pada Juli lalu, sekitar 180 anak juga diculik di Mosul.

Pada pertengahan Maret lalu, beredar video tentara anak ISIS menggunakan bahasa Indonesia, menggemparkan publik dalam negeri dan memicu pertanyaan soal sejauh mana pengaruh militansi ISIS di Indonesia.

Di video tersebut terjadi dialog dalam bahasa Indonesia berlogat Melayu antara orang dewasa yang melatih, dengan si anak yang dilatih.

“Menembak bisa?” tanya si orang dewasa. “Bisa,” jawab si anak. “Bongkar pasang AK (senapan AK-47) bisa?” tanya orang dewasa itu lagi. “Bisa,” jawab si anak dengan mantap.

Beredarnya video ini segera diselidiki oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika .

Kendati jumlah pejuang anak ISIS belum diketahui pasti, kelompok militan ini diperkirakan telah merekrut lebih dari 1.100 tentara cilik sejak awal tahun ini.

sumber : cnn

Related

Komunitas 4265038407017626693

Posting Komentar

emo-but-icon

Total Pageviews

Statistik

item