Ini Yang Akan Terjadi Jika Mengisi Radiator Menggunakan Air Mineral
itahnews - Merawat mobil memang tak semudah merawat barang elektronik. Hal terpenting yang berada di dalam sebuah mobil yaitu Radiator...

https://itahinfo.blogspot.com/2015/10/ini-yang-akan-terjadi-jika-mengisi.html
itahnews - Merawat mobil memang tak semudah merawat barang elektronik. Hal terpenting yang berada di dalam sebuah mobil yaitu Radiator. Nah bagaimana cara merawat Radiator yang baik dan benar?
Radiator yang berperan sebagai sistem pendingin mesin mobil, tentunya harus dicek sekala berkala agar mesin mobil kamu tidak menjadi panas. Dengan melakukan pengecekan dan pengisian air radiator yang benar, maka radiator kamu bakal awet.
Penyebab berbahayanya karena air mineral yang dipanaskan dikisaran suhu 80-90 derajat celcius akan berkerak dan mengendap, ini terjadi didalam mesin sehingga bisa menyebabkan karat dan sampai mengakibatkan terjadinya penyumbatan pada radiator.
Jika sudah terjadi penyumbatan maka kinerja radiator dipastikan jadi tidak optimal dan menganggu fungsi pendingin mesin. Arief Gunadibrata selaku President & CEO PT Topindo Atlas Asia mengatakan bahwa "air mineral baik untuk tubuh manusia, tetapi tidak baik untuk radiator mobil, karena air mineral yang dipanaskan pada suhu tertentu bisa bikin berkerak sehingga menyebabkan karat pada mesin, dan jika sudah berkarat, penyumbatan akan menyebabkan kinerja radiator yang tidak optimal".
Jadi, air apa yang baik untuk mengisi radiator? Menurut Arief, air yang baik yaitu air yang dihasilkan melalui proses kondensasi/pengembuanan seperti air dari tetesan AC dan tentunya air radiator yang memang ditujukan untuk mobil.
Sebenarnya, proses kondensasi atau pengembunan itu juga dilakukan untuk membuat produk radiator.
Nah, mulai sekarang coba diperhatikan bagaimana penggunaan air untuk mengisi radiator kamu. Gunakan air bersih dan tidak mengandung mineral, serta kuras/ganti air radiator secara berkala, minimal setiap enam bulan atau setelah 40 ribu kilometer.(IDWS)