Pidato Kenegaraan 2019, Jokowi Ingin Indonesia Keluar Dari Kutukan SDA Pidato Kenegaraan Jokowi 2019
Untuk kesempatan ini akan menginformasikan mengenai pidato kenegaraan jokowi 2019 Pidato Kenegaraan 2019, Jokowi Ingin Indonesia Keluar da...
https://itahinfo.blogspot.com/2019/08/pidato-kenegaraan-2019-jokowi-ingin.html
Untuk kesempatan ini akan menginformasikan mengenai pidato kenegaraan jokowi 2019 Pidato Kenegaraan 2019, Jokowi Ingin Indonesia Keluar dari Kutukan SDA kami berharap memberi manfaat untuk saudara-saudari sebagai rujukan berita yang sedang saudara-saudari butuhkan simak selengkapnya Pidato Kenegaraan 2019, Jokowi Ingin Indonesia Keluar dari Kutukan SDA.
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berkomitmen untuk membeberkan inovasi, derajat Sumber Daya Manusia atau SDM dan teknologi biar Indonesia bisa keluar dari kutukan sumber kapasitas alam atau SDA. Menurut Jokowi, Indonesia ini kaya dengan sumber kapasitas seperti bauksit, batubara, kelapa sawit, dan ikan.
“Tapi tak cukup di situ, kalau kita melakukan hilirisasi industri, pasti bisa melompat lagi,” kata dia dalam pidato kenegaraan di Gedung DPR/MPR/DPD di Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019. Untuk itu, kata Jokowi pemerintah membentuk pabrik pengolahan bauksit sehingga impor alumina tak perlu dilakukan.
Selain itu, Indonesia juga membentuk hilirisasi pabrik batubara menjadi (Dimethyl Ether) DME demi meluak impor jutaan ton LPG setiap tahunnya. Lalu, Indoensia membentuk hilirisasi pabrik nikel menjadi ferro nikel sehingga nilai tambah nikel kita akan meningkat 4 kali lipat. “Kita harus bagak memulai dari sekarang,” kata dia.
Di samping, Jokowi juga melisankan beberapa lompatan kemajuan yang dilakukan pemerintahannya. Di antaranya yaitu program Biodiesel 20 persen atau B20 yang akan masuk ke B30. “Tapi kita bisa lebih dari itu kita bisa membuat B100,” ujarnya.
Kemudian, Indonesia juga pernah memproduksi sendiri avtur sehingga tak impor avtur lagi. Namun, Jokowi menilai itu saja tak cukup. Ia embuh Indonesia juga impor avtur. “Kita juga embuh produksi avtur berbahan sawit,” kata dia.
Bagi Jokowi, Indonesia sangat butuh ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengejar semua ambisi tersebut. Indonesia, kata dia, butuh SDM unggul yang toleran yang berakhlak mulia. “Kami butuh SDM unggul yang berjalan belajar berbicara keras, berdedikasi. Kami butuh inovasi-inovasi yang disruptif yang menjungkirkan ketidakmungkinan menjadi peluang,” ujarnya.
“Tapi tak cukup di situ, kalau kita melakukan hilirisasi industri, pasti bisa melompat lagi,” kata dia dalam pidato kenegaraan di Gedung DPR/MPR/DPD di Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019. Untuk itu, kata Jokowi pemerintah membentuk pabrik pengolahan bauksit sehingga impor alumina tak perlu dilakukan.
Selain itu, Indonesia juga membentuk hilirisasi pabrik batubara menjadi (Dimethyl Ether) DME demi meluak impor jutaan ton LPG setiap tahunnya. Lalu, Indoensia membentuk hilirisasi pabrik nikel menjadi ferro nikel sehingga nilai tambah nikel kita akan meningkat 4 kali lipat. “Kita harus bagak memulai dari sekarang,” kata dia.
Di samping, Jokowi juga melisankan beberapa lompatan kemajuan yang dilakukan pemerintahannya. Di antaranya yaitu program Biodiesel 20 persen atau B20 yang akan masuk ke B30. “Tapi kita bisa lebih dari itu kita bisa membuat B100,” ujarnya.
Kemudian, Indonesia juga pernah memproduksi sendiri avtur sehingga tak impor avtur lagi. Namun, Jokowi menilai itu saja tak cukup. Ia embuh Indonesia juga impor avtur. “Kita juga embuh produksi avtur berbahan sawit,” kata dia.
Bagi Jokowi, Indonesia sangat butuh ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengejar semua ambisi tersebut. Indonesia, kata dia, butuh SDM unggul yang toleran yang berakhlak mulia. “Kami butuh SDM unggul yang berjalan belajar berbicara keras, berdedikasi. Kami butuh inovasi-inovasi yang disruptif yang menjungkirkan ketidakmungkinan menjadi peluang,” ujarnya.
Sekian penjelasan mengenai Pidato Kenegaraan 2019, Jokowi Ingin Indonesia Keluar dari Kutukan SDA semoga artikel ini menambah wawasan bagi saudara-saudari, simak juga beberapa artikel yang ada di AwanNews dan jangan lupa untuk memberikan komentar atas artikel agar bermanfaat juga bagi yang lain terima kasih
Artikel ini diposting pada label
