Rupiah Masih Terpuruk Kisaran Rp.13.827 Per Dolar Amerika

Pada sesi pembukaan pagi tadi 20 Agustus 2015 dolar mengalami penguatan sebesar 23 poin atau 0,17% ke Rp13.820/US$, dengan penguatan ini tentunya ada harapan agar rupiah tidak makin terpuruk terhadap mata uang dolar Amerika Serikat. Penguatan rupiah terhadap dolar kali ini memang ada pengaruh intervensi oleh Bank Indonesia tetapi dirasakan masih belum maksimal karena rupaih sudah terlanjur terpuruk hingga menyetuh level Rp13.900.

Pada pukul 15:56WIP rupiah kembali tertekan sebesar 42 poin atau 0,30% menjadi Rp13.885/USD, akankah rupaih bisa kembali menguat pada besok karena pengaruh global yang terus menandai pelemahan mata uang di berbagai negara termasuk Yuan Tiongkok. Para pelaku pasar berharap agar BI bisa turun tangan secara maksimal untuk membantu agar rupiah tidak jatuh pada kura Rp14.000/USD karena ini akan sangat berpengaruh bersar tehadap importir yang selama ini menjadi tumbal dari pelemahan kurs rupiah ini.

Walaupun tidak begitu besar pengaruhnya terhadap ekspor tetapi ketakutan juga terjadi kepada para importir karena secara otomatis harga barang yang di ekspor akan mengalami kenaikan harga, dan akan berpengaruh terhadap persaingan harga terhadap kualitas produk yang di ekspor.

sumber : BI