Sejarah Singkat Sigi a.k.a Sikat Gigi

itahnews - Pernahkah terbayangkan dunia tanpa adanya sikat gigi. Mungkin yang terjadi adalah dunia dengan kumpulan 'batangan emas' yang menyeringai di seluruh pelosok bumi. Sungguh menyilaukan hari. Beruntunglah peradaban manusia sudah menemukan sikat gigi sejak tahun 3500 SM walaupun bentuknya tak seperti sikat gigi komersil saat ini .

         Pada tahun 3500 SM bangsa Babylonia menggunakan chewing stick semacam rempah - rempah yang dikunyah untuk mebersihkan gigi. Kemudian pada peradaban mesir kuno menggunakan stik kayu atau siwak yang berasal dari tanaman Salvadora Persica untuk membersihkan gigi sekaligus dipercaya sebagai obat dan antiseptik. Walaupun terbilang kuno siwak ini masih digunakan sampai sekarang. Lalu bentuk modern dari sikat gigi sekarang dipercaya berasal dari China dimana sikat giginya berbentuk stik yang terbuat dari tulang dan pada ujungnya diselipkan bulu yang berasal dari leher bulu babi. Tapi penggunaan bulu babi ini direvisi karena tekstur nya yang tidak manusiawi bagi gigi, gusi dan sekitarnya. Kemudian bangsa Eropa memodifikasnya dengan bulu punggung kuda bukan dari punggung landak karena tekstur dari bulu punggung kuda lebih lembut dan tidak merusak gusi dan stik nya juga di modifikasi dengan media kayu atau bambu. Setelah perubahan itu, kini sikat gigi sudah berkembang pesat hingga telah memakai mesin untuk memutar bulu sikatnya. Jadi sekarang tak ada alasan untuk tidak sikat gigi. Jika masih malas sikat gigi, cobalah lihat pesan anak kecil berikut tentang pentingnya sigi a.k.a sikat gigi berikut.