Komjen. Pol. Tito Karnavian, Jendral Muda Segudang Prestasi

Presiden Joko Widodo telah menunjuk Komisaris Jendral Polisi Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) yang akan menggantikan Jendral Polisi Badrodin Haiti yang sebentar lagi pensiun. Banyak pro-kontra setelah Presiden mengumumkan nama Komjen. Pol. Tito Karnavian karena masih banyak seniornya yang seharusnya dipilih menjadikan calon Kapolri, seperti : Komjen. Pol. Budi Gunawan, Waka Polri sekarang dan Komjen. Pol. Budi Waseso, sekarang menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional, jika diurut berdasarkan angkatan penunjukan Komjen. Pol. Tito Karnavian melampaui empat angkatan, yang seharusnya Tito masih menunggu gilaran setelah angkatan 1 hingga 3 diatasnya diangkat, masalah inilah menjadi pro dan kontra diantara beberapa elit karena takut berpengaruh terhadap organisasi internal Polri.


Banyak yang menyambut positif ketika Presiden Joko Widodo mengumumkan Komjen. Pol. Tito Karnavian menjadi calon tunggal kapolri karena prestasi yang selama ini dia capai, bahkan dari sisi internal polri juga menyambut baik keputusan presiden ini dan menyatkan tidak ada gesekan dalam internal polri atas pilihan presiden terhadap Komjen Pol Tito Karnavian.

1. Sudah seharusnya Kepolisian Republik Indonesia dalam memilih pimpinan tidak berdasarkan angkatan, karena tidak semua polisi yang berpangkat Irjen Pol bisa menjadi seorang kapolri, serta memberikan kesempatan kepada polisi yang masih muda joniur untuk memacu prestasi untuk mendapatkan kesempatan berkarir yang sama dengan seniornya.
2. Polisi yang sudah berpangkat Irjen Pol kebanyakan masa kerjanya tersisa 2 hingga 4 tahun, jadi jika mengikuti masa jabatan presiden 5 tahun maka setiap presiden akan mengganti 2 kali kapolri, kecuali ada kebijakan presiden untuk memperpanjang masa jabatan kalpolri tersebut.

Dengan alasan tersebut menurut Presiden Joko Widodo beliau sudah banyak berkonsultasi dengan berbagai pihak termasuk Kompolnas untuk menentukan kapolri yang baru.

Riwayat Pendidikan :

• Komjen. Pol. Tito Karnavian lahir di Palembang, 26 Oktober 1964, selama mengenyam pendidikan dasar hingga SMU Komjen. Pol. Tito Karnavian mangenyamnya di tanah kelahiran yaitu Palembang, Sumatera Selatan.
• Kemudian pada tahun 1987 Tito mengenyam pendidikan Akademi Kepolisian (Akpol) dan menerima Bintang Adhi Mahayasa sebagai lulusan Akpol terbaik.
• Master of Arts (M.A) in Police Studies, Universitas of Exeter, UK pada tahun 1993.
• Masuk Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada tahun 1996 dan menerima Bintang Wiyata Cendikia sebagai lulusan PTIK terbaik.
• Royal New Zealen Air Force Command & Staff College, Auckland, New Zealand pada tahun 1998.
• Sespim Pol, Lembang tahun 2000.
• Lemhannas RI PPSA XVII tahun 2011 penerima Bintang Seroja sebagai peserta Lemhanas terbaik.
• Ph.D in Strategic Studies with interest on Terrorism and Islamist Radicalization at S. Rajaratnam School of International Studies, Nayang Tecnological University, Singapore (magna cum laude) tahun 2013

Riwayat Jabatan Strategis yang pernah dijabat olah Komjen. Pol. Tito Karnavian.

• Kadensus 88 Anti Teror Polri tahun 2009 hingga 2010
• Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tahun 2011 hingga 21 September 2012.
• Kapolda Papua muali dari 21 September 2012 hingga 16 Juli 2014.
• Asrena Polri pada 16 Juli 2014 hingga 12 Juni 2015.
• Kapolda Metro Jaya pada 12 Juni 2015 hingga 16 Maret 2016.
• Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada 16 Maret 2016 hingga sekarang.

Masih banyak riwayat pendidikan, penghargaan dan prestasi Komjen. Pol. Tito Karnavian yang tidak dipublikasikan oleh penulis, silakan cek sumber Wikipedia.